Cara Termudah Meramal Masa Depan

-

 


Untuk meramal masa depanmu amatlah mudah. Dengan cara melihat kebiasaan apa yang kamu lakukan hari ini. Karena habit yang kita lakukan menuntun kita ke titik tertentu.

Apa yang kamu akan dapatkan 5 - 10 Tahun lagi tergantung kepada kebiasaan yang kamu lakukan hari ini.

Jika kamu ingin memiliki masa depan yang cerah, lakukan kebiasaan - kebiasaan baik dan produktif setiap hari.

Miliki growth mindset dan semangat ingin belajar hal - hal baru tiap hari.

Jangan takut gagal. gagal itu biasa.

Dan ingat lebih baik mencoba tapi gagal dari pada tidak mencoba sama sekali.

Karena mimpi itu tidak akan pernah mati. Sekuat - kuatnya kamu memukul mundur mimpi - mimpi mu, kelak dia akan bangkit lagi pada masa tua mu dalam bentuk penyesalan.

So, mari ubah kebiasaan - kebiasaan mu. Lakukan progress dari hari ke hari walau hanya satu persen.

Good Luck.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

4 Kebiasaan Baik Yang Mempengaruhi Hidup

-
Image
Apa yang kita lakukan mempengaruhi pola hidup. Dan pola hidup mempengaruhi capaian kita. Dengan kebiasaan yang baik tentunya dapat menunjang kita menjadi pribadai yang positif, lincah dan siap dalam menghadapi situasi apapun. Untuk mencapai level tersebut, berikut hal - hal yang dapat anda lakukan :   1. Membaca buku     Membaca buku dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri dan karakter kamu. Setiap literasi yang kita baca menambah wawasan serta sudut pandang dalam melihat kehidupan. Orang yang terbiasa membaca memiliki penalaran yang lebih luas karena membiasakan otaknya untuk mencerna sesuatu. Membaca buku adalah asupan terpenting untuk membentuk kebiasaan baik dalam hidup kamu.   2. Melek Finansial     Bersenang – senang adalah sifat alami yang digemari manusia. Hal itu wajar dan lumrah. Boleh saja bersenang – senang asal target finansial anda telah tercapai. Siapkan dana darurat untuk berbagai kemungkinan buruk dalam hidup. Karena jika anda tidak memiliki literasi ke
Read more

Bisa Karena Terbiasa

-
Image
  Pada kenyataannya kita tidak pernah mencapai level sesuatu kalau hanya memikirkan dan tidak mencoba untuk mempraktekannya. Kamu tidak akan pernah bisa menjadi penulis handal kalau kamu tidak mau mencoba menulis satu kalimat. Kamu tidak akan pernah jadi pebisnis hebat, kalau kamu hanya memikirkan bisnis apa yang bagus untuk dijalankan dan berhenti sampai dititik itu. Kamu tidak akan pernah sampai kelevel kebebasan finansial kalau kamu tidak pernah mau memulai investasi dan mengelola keuangan. Sekedar wawasan bukan berarti secara otomatis menuntun kita kelevel yang kita inginkan. Perlu action dan berani gagal. Yang terpenting adalah berani mencoba bukan hanya sekedar mengimpikannya. Wawasan hanya jadi wawasan apabila pengetahuan yang baru kita pelajari tersebut tidak pernah diimplementasikan. Semuanya butuh praktek, butuh pembiasaan. Bisa karena terbiasa! Semoga tulisan ini bukan sekedar jadi tulisan saja, namun jadi pelecut untuk berani bertindak baik untuk penulis
Read more

Mengapa Orang Kaya Menjadi Lebih Kaya Dan Orang Miskin Menjadi Lebih Miskin ?

-
Image
  KARENA ORANG KAYA SUKA BEKERJA KERAS, DAN ORANG MISKIN SUKA BERMALAS-MALASAN "Kalau mau sukses di usia muda, ya harus kerja keras" , begitu kata mbak-mbak yang harta kekayaan bapaknya Rp 14 Triliun. Sayangnya kemiskinan tidak sesederhana karena orangnya malas berusaha, dan kekayaan tidak sesederhana karena orangnya rajin kerja keras. Anda kenal mbak-mbak diatas? Saya beli nasi goreng harga 40 ribu saja pikir-pikir, mbak ini beli nasi goreng harga 400 juta sudah kayak beli permen di warung. Pengen bisa kaya seperti mbak ini? Oh tidak semudah itu ferguso. Anda perlu kerja keras, belajar terus menerus, kreatifitas, inovasi, dan tentunya paman yang kabarnya jadi CEO Tencent . Beberapa tahun terakhir ini, lebih tepatnya sejak terjun di dunia bisnis dan sosial masyarakat, saya sedikit banyak mempelajari terkait fenomena kehidupan si kaya dan si miskin. Baik dari buku, artikel, pengamatan langsung, maupun berdiskusi langsung dengan narasumber dari berbagai kalangan. D
Read more