Fase Hidup Di Usia 20-an, Fase Emas Kehidupan Seorang Manusia

 

 

Dalam perjalanan hidupnya manusia memiliki beberapa fase hidup. Banyak orang sepakat bahwa bagian terindah adalah masa muda dan usia 20an adalah bagian yang paling menentukan dalam kehidupan manusia. Masa dimana kita sedang mencari jati diri, bersenang – senang bersama teman menikmati “kegilaan” serta mencoba hal – hal baru. Dunia seakan “terbuka” pada fase ini. 

Ada beberapa contekan kecil dari saya soal bagaimana rasanya hidup di Usia 20-an. Di umur saya yang akan memasuki kepala tiga, saya sudah merasakan satu dekade hidup di fase tersebut. Dan ini beberapa contekannya :

Momen Krusial Dalam Hidup

Di usia ini penting bagi kamu memanfaatkan setiap detik dalam hidup untuk sesuatu hal yang positf dan bernilai. Tentukan purpose mu, buat rencana lalu lakukan setiap rencana yang kamu buat selangkah demi selangkah. Ingat, usia kita gak akan kembali lagi kawan setiap menit yang sudah kita lalui gak akan bisa terulang lagi. Sedangkan apa yang terjadi beberapa tahun berikutnya ditentukan dengan tindakan dan pilihan yang kamu ambil pada saat ini.

Banyak orang menyesali kenapa mereka menyia – nyiakan waktu muda mereka dan tidak berani melakukan sesuatu atau mengambil peluang yang berguna bagi kehidupan di fase selanjutnya. Meskipun tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai, namun jika anda dapat memaksimalkan fase usia 20-an anda bisa lebih mendapatkan privilage untuk membangun sesuatu yang lebih lagi di fase usia selanjutnya.

Mengetahui Tujuan Hidup 

Moment ini bisa dibilang moment emas dalam hidup. Penting bagi kamu untuk tau apa tujuan hidupmu selanjutnya. Baik buruknya hidup kamu dalam beberapa tahun kedepan bergantung pada keputusan dan tujuan yang kamu tentukan saat ini. Berani mencoba dan jangan takut gagal. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Berkarya lah dan berbuat sesuatu. Jangan cuma rebahan dan menghabiskan waktu kamu untuk scrolling di sosial media atau hanya sibuk galau – galauan.

Jangan Salah Pilih Lingkungan Pergaulan

Pada momen ini kamu juga harus bijaksana dalam memilih teman dan lingkungan. Lingkungan positif bakalan membentuk kamu menjadi pribadi yang berkembang dan lebih baik. Pada fase awal mungkin kamu ingin punya teman dan jaringan sebanyak – banyaknya. Gak salah sih, cuma harus difilter juga. Karena circle dan lingkungan pergaulanmu mempengarui pola pikir dan kebiasaan kamu. Pola pikir dan kebiasaan kamu itu yang akan menentukan kualitas masa depan kamu nantinya.

Contoh kalau kamu bergaul dengan lingkungan pengusaha, lama kelamaan kamu bakalan terinspirasi dan punya semangat yang sama untuk jadi pengusaha sesuai dengan lingkungan kamu. Sebaliknya jika kamu gabung dengan lingkungan dan pergaulan yang negative, itu cuma jadi toxic buat kamu. Jadi dream killer. Kalau kamu bergaul dengan geng motor anarkis, kamu lama – kelamaan bakalan ikut anarkis juga dan ga segan – segan buat ngelakuin kegiatan vandalism. So, bijaklah dalam memilih lingkungan terdekat kamu.

Tidak Semua Orang Bisa Kamu Percayai

Momen ini juga seakan jadi momen seleksi alam supaya kamu tau siapa orang – orang yang memang peduli terhadap kamu dan sayang dengan kamu. Populer bukan jaminan kalo nantinya kamu tidak akan merasa kesepian. Pada momen ini kamu mulai banyak nemuin orang – orang fake yang deket sama kamu kalau lagi butuhnya doang. Ingat, Sahabat terbaik kamu ga akan meninggalkan kamu di momen – momen berat ketika kamu berjuang buat ngeraih cita -cita kamu. Ingat baik - baik setiap orang yang ngebantu kamu dan berjasa ngedampingin kamu di momen – momen sulit. Karena nanti mereka yang pantas buat dapat timbal balik dari hasil positif atas kerja keras kamu.

 

Belajar Literasi Keuangan

 

Di waktu ini juga kamu bakalan belajar buat menghasilkan uang. Diawal usia 20-an kamu bakalan lulus kuliah dan mulai mencari kerja atau ngebangun bisnis. Paham sih kamu lagi liar – liarnya dan pengen banget mengekspresikan diri kamu. Kamu pengen banget beli ini itu, pengen ngejelajahin tempat wisata yang lagi hype dan nongkrong di tempat instagramable supaya nantinya bisa kamu posting di sosial media kamu.

Ga ada salahnya sih, tapi kamu mesti ingat hidup kamu akan terus berjalan dan kamu gak selamanya bakalan jadi anak muda terus. Mulai lah belajar mengenai literasi keuangan agar apa yang kamu hasilkan bisa berguna bagi kehidupan kamu kedepannya. Jaga gaya hidup kamu untuk tetap hemat agar keuangan kamu sehat. Belajar lah menghasilkan uang sebanyak – banyaknya dan buat uang kamu bekerja untuk kamu dengan cara menginvestasikannya.

Jaga Kesehatan

 

Nongkrong sampai pagi buat main game seru banget sih, apa lagi sambal ngerokok dan minum – minuman yang beralkohol. Ngopi pas weekend sambil makan junk food juga enak. Udah gitu fotonya di-upload di sosmed. Kurang lebih begitulah kebanyakan hal yang bakalan kamu lakukan di usia 20-an. Kamu bakalan banyak menghabiskan waktu bersama teman – teman yang ada di circle kamu. Dan kalau kamu ga ikutan ga keren dong. Karena kamu takut banget ketinggalan jaman dan takut banget dibilang cupu.

Ga ada salahnya sih. Tapi ingat kamu ga akan muda selamanya. Kamu lambat laun akan menua dan kondisi fisik kamu bakalan menurun. Dan kondisi kamu di hari tua nanti bergantung pada kebiasaan kamu di masa muda. Mulailah belajar pola hidup sehat. Luangkan waktu setidaknya 2 kali dalam seminggu buat ngeluarin keringat. Kamu gamau kan di hari tua kamu nanti kamu sakit – sakitan dan membebani orang lain ?

 

Orang Tua Mu adalah cinta sejatimu

 

 

Mungkin sahabat atau rekan kerja kamu sangat solider dan baik terhadap kamu. Tapi pada akhirnya ketahuilah tidak ada yang benar – benar mencintai kamu selain orang tua kamu. Ketika kamu sudah merasakan lelahnya mencari uang, dengan sendirinya kamu akan merasakan bagaimana lelahnya perjuangan orang tua kamu untuk membesarkan dan mendidik kamu hingga usia sekarang. Jadikan orang tua mu motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Buat mereka bangga dan jadikan mereka prioritas pertama yang dapat menikmati kesuksesanmu kelak.

 

 

 

 

Sumber gambar (https://www.pexels.com/)