apa itu Copywriter
copy writer apa sih ? Mungkin temen – temen udah
sering denger istilah ini.. tapi copy writer itu apa sih sebenernya
Jadi, sebelum membahas tentang profesinya, maka kita
mengulas dulu tentang pengertian dari kegiatan copywriting. “Copy” berasal dari bahasa Inggris
yang memiliki makna luas, namun untuk konten ini berarti “Teks / Frasa / Kata”
dan “Writing” tetap berarti harfiah “Menulis”. Secara sederhana, copywriting bermakna menulis frasa.
Namun, yang dituliskan bukan sembarangan konten, melainkan hal-hal yang berkaitan dengan suatu produk untuk dimanfaatkan sebagai metode promosi. Dengan kata lain, copywriter merupakan profesi seseorang yang menghasilkan sebuah konten persuasi dengan tujuan akhir mendapatkan konsumen baru. Tentu saja, konten yang dihasilkan berbentuk tulisan, contohnya slogan dan artikel.
Jenis Karya yang Wajib Dikuasai Copywriter
Lalu, seperti apa bentuk tulisan yang harus dihasilkan
oleh seorang copywriter? Variasinya tidak terlalu banyak, tapi pada
hakikatnya tetap berbentuk frasa :
Anda pasti pernah mendengar kalimat promosi populer seperti :
- Gojek, aplikasi anak bangsa.
- · Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro.
- · Susu saya, susu bendera.
Kalimat-kalimat atau frasa seperti itulah yang disebut
dengan slogan atau jargon. Seorang copywriter yang baik wajib
memiliki keterampilan menciptakan jargon kekinian untuk sebuah merek dagang.
Slogan tersebut harus mudah diingat oleh konsumen sekaligus membuatnya
terngiang-ngiang di benak mereka.
Profesi penulis artikel biasa dengan khusus copywriter berbeda. Jika penulis artikel reguler wajib memiliki wawasan yang luas sebagai bahan artikel yang ditulisnya, copywriter hanya perlu fokus pada produk atau jasa yang ditawarkan. Ada dua jenis artikel yang harus dimengerti dan bisa dibuat oleh seorang copywriter :
- Artikel soft-selling, yaitu semi informatif yang 80%-nya memuat informasi umum, sedangkan 20% nya menawarkan produk tanpa disadari oleh pembaca.
- Artikel hard-selling, yaitu konten tertulis yang sejak awal menawarkan produk atau jasa secara terang-terangan.
Membahas mana yang lebih sulit di antara kedua jenis
artikel tersebut, bisa dibilang keduanya memiliki porsi kesulitan yang
seimbang. Artikel soft-selling tetap memiliki aturan di mana topik yang dibahas
tidak boleh melenceng dari produk yang ditawarkan. Sedangkan artikel
hard-selling membutuhkan keterampilan agar calon konsumen tidak merasa bosan
dengan promosi tersebut.
c) Caption
Sosial Media
Percaya ataupun tidak, job deskripsi lainnya untuk seorang copywriter adalah dengan memberi caption pada unggahan yang hendak dirilis di jejaring sosial klien. Mereka bertugas untuk memberikan caption terbaik yang dapat menciptakan kekaguman, keharuan, kebahagiaan, hingga kontroversi bagi pengguna sosial media.
Persiapan Seorang Penulis Copy Writing
Sekilas,
profesi copywriter tampak tidak menjanjikan. Padahal, seorang
penulis yang sukses dengan kontennya bisa mendapatkan kemapanan finansial. Jadi,
apa saja yang perlu dipersiapkan untuk sukses dalam menekuni profesi tersebut?
- Mempelajari EYD yang baik dan benar. Meskipun untuk penulisan jargon kadang tidak baku, bukan berarti copywriter dibenarkan tidak menguasai penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Memerhatikan hal-hal yang sedang happening untuk kemudian dimanfaatkan dalam karya yang fungsinya untuk menarik calon konsumen. Ketika kamu membuat konten copywriter sesuai tren saat itu, produk atau jasa yang ditawarkan menjadi lebih mudah diingat.
- Mempelajari tentang dasar psikologis target konsumen. Seorang penyedia konten copy writing harus memahami tentang psikologi dasar dari target pasar. Apa yang membuat mereka tertarik, seperti apa cara menghasilkan sesuatu yang membuat mereka ingin melakukan transaksi.
- Dapat menulis soft-selling dan hard-selling sama baiknya.
- Menghasilkan karya tulis yang memang memiliki pengaruh terhadap konsumen.
- Menguasai tentang SEO, khususnya kaidah penulisan artikel sesuai aturan dan penempatan keyword maupun kata kunci turunan.
- Lebih disarankan juga menguasai bahasa asing untuk mempermudah pembuatan karya copy writing dalam bahasa lain. Hal itu akan membantu dalam memasarkan produk atau jasa ke mancanegara.
Tips Agar Berhasil Meraih Kesuksesan Profesi Copywriter
Apakah
kesuksesan yang didapatkan dengan menjadi copywriter merupakan
sebuah proses instan? Siapa pun bisa mulai menulis dan otomatis akan kaya raya?
Tentu saja tidak. Menjadi copywriter membutuhkan proses yang cukup
panjang. Adapun tips agar sukses dalam jenjang karir itu :
- Bergabung dengan agensi kepenulisan. Kamu tidak perlu repot mencari job, karena pengelola yang bersangkutan akan langsung mencarikan pekerjaan. Selain itu, hasil akhir tidak perlu dikoreksi sendiri. Biasanya agensi yang demikian memiliki editor tersendiri. Bisa juga join dengan perusahaan industri kreatif lain.
- Asah terus bakat copy writing-mu. Kuasai semua jenis karya yang bisa kamu hasilkan.
- Posisikan diri sebagai konsumen sehingga kamu lebih memahami apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara untuk membujuknya.
Mudah bukan
sebenarnya menjadi seorang copywriter itu? Ditambah lagi,
profesi tersebut tidak memiliki batasan usia maupun pendidikan terakhir. Nah buat
kamu yang sering nulis dan pengen tulisan – tulisan kamu jadi penghasilan, yuk
dicoba jadi copy writer.. siapa tau peruntungan kamu ada disana.. SELAMAT
MENCOBA
Bacaan ini terinspirari dari artikel https://www.urbanhire.com/blog/tertarik-belajar-menjadi-content-writer-simak-tipsnya/
Sumber gambar https://www.pexels.com/search/write/
Bacaan ini terinspirari dari artikel https://www.urbanhire.com/blog/tertarik-belajar-menjadi-content-writer-simak-tipsnya/
Sumber gambar https://www.pexels.com/search/write/
Comments
Post a Comment