Beradablah






Di zaman yang katanya modern ini banyak bani adam melupakan salah satu aspek yang mengangkat derajat manusia dibanding makhluk Allah yang lain. Terkadang dengan materi (Hasil kredit dan makan riba sih) yang kita miliki dan ilmu yang kita punya (Padahal ilmunya pas-pasan) banyak orang yang memandang remeh orang lain dan memandang kecil arti dari perbuatan seseorang. Padahal pada hakikatnya di sisi Allah kita bukanlah apa-apa. 

Terkadang kita membanggakan hasil yang kita dapat hanyalah karena kehebatan diri kita sendiri, padahal kita lupa bahwa segala sesuatu ada dalam kendali Allah yang maha mengatur lagi maha berkuasa. Allah yang memudahkan pekerjaan kita, perniagaan kita dan proses belajar kita untuk mencapai ilmu yang hendak kita kuasai. Maka wahai bani adam BERADABLAH, bukalah mata kalian, bersihkan hati kalian makanlah rezeki yang halal dan berkah agar Allah senantiasa menajamkan dan memekakan mata hati kalian. 

Tirulah Nabi kita Muhammad (Shallahualaihi Wassalam) yang kedudukannya amat tinggi sebagai seorang nabi dan rasul, derajatnya mulia disisi Allah, lebih mulia dari Heraclius si empunya romawi dan lebih agung dari Kisra raja persia. Tapi beliau lebih memilih hidup sederhana dan pandai memuliakan makhluk Allah yang lain dan dengan keluhuran adabnya lah Allah menyuruh kita menjadikan beliau sebagai sebaik-baik Teladan

Maka berinteraksilah dengan cara yang santun, jika kita bekerja bekerjalah dengan cara yang baik tanpa menyakiti siapapun jika kita berdagang berdaganglah dengan cara yang diridhai Allah dan jika kita belajar carilah ilmu dari seseorang yang baik yang bisa dijadikan teladan, baik secara sikap maupun kadar keilmuannya. Mudah-mudahan Allah selalu memberkahi langkah kita.

Comments

Popular posts from this blog

4 Kebiasaan Baik Yang Mempengaruhi Hidup

Bisa Karena Terbiasa

Mengapa Orang Kaya Menjadi Lebih Kaya Dan Orang Miskin Menjadi Lebih Miskin ?